Format Uraian SPM LS Lengkap Dari KPPN (PMK 190 2012)

cara.jumanto.com – Uraian SPM LS Pihak Ketiga Kontraktual PPNPN Dan Lain-lain Sesuai PMK 190 2012. Uraian SPM 2018 ini kembali diatur oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan, menegaskan lagi apa yang diatur dalam PMK/190/2012.

Uraian SPM ini memang perlu distandarkan agar antara KPPN satu dengan KPPN lain punya format sama, antara petugas KPPN satu dengan Petugas KPPN lain punya format sama, dan antara satker dengan KPPN punya pengertian yang sama.

Terkadang, praktik di lapangan suka berbeda soalnya.

Satu petugas KPPN bilang ini, sementara petugas lain bilang begitu. Beda persepsi. Padahal aturannya sama.

Yah, namanya manusia memang begitu, berbeda penafsiran terhadap peraturan yang ada.

Orang Al Quran saja ditafsirkan dalam banyak penafsiran oleh sekian banyak ahli tafsir, apalagi aturan manusia? hehehe.

Daftar Format Uraian SPM Terbaru Baik Untuk LS Pihak Ketiga Kontraktual, THR, PPNPN, Perjalanan Dinas, Honor, dan Lain-lain

Uraian SPM ini harus kita pedomani terutama bagi kalian yang selama ini bertugas membuat SPM dan mengatar SPM ke KPPN.

GUNAKAN PROMO INI SEBELUM KEHABISAN ....

Beberapa waktu yang lalu, saya dapat email dari KPPN Bandar Lampung mengenai format uraian SPM yang baku, standar dari Kementerian Keuangan.

format uraian spm terbaru
Mengisi Uraian SPM saat membuat SPP

Berikut ini daftar format uraian SPM selengkapnya:

1. Format Uraian SPM Pengajuan UP (Uang Persediaan)

Uraian SPM Pengajuan UP yaitu: “Penyediaan Uang Persediaan. Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”

2. Format uraian SPM TUP (Tambahan Uang Persediaan)

Format uraian SPM pengajuan TUP yaitu: “Penyediaan Tambahan Uang Persediaan. Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..

3. Format uraian SPM GUP

Uraian SPM di SPM GUP sebagai berikut: “Penggantian Uang Persediaan Untuk Keperluan Belanja …. (Barang/Modal/Lain2). Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”

4. Format uraian SPM GUP Nihil

Pada saat mengetik SPP dan memasukkan uraian, isi format uraian SPM GUP Nihil berikut:

  • Dalam Tahun Anggaran Berjalan: ” Penggantian Uang Persediaan Nihil Untuk Keperluan Belanja …….. (Barang/Modal/Lain2). Atas Pertanggungjawaban UP sebesar Rp…… (Nilai SPM). Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..“.
  •  Melewati Tahun Anggaran: “Penggantian Uang Persediaan Nihil Untuk Keperluan Belanja …….. (Barang/Modal/Lain2). Atas Pertanggungjawaban UP sebesar Rp…… (Nilai SPM). Pertanggungjawaban atas Uang Persediaan Tahun ….. (TA sebelumnya). Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..

5. Format Uraian SPM PTUP/TUP Nihil (Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan)

Uraian pada SPM PTUP atau TUP Nihil yaitu: ” Penggantian Uang Persediaan Nihil Untuk Keperluan Belanja …….. (Barang/Modal/Lain2). Atas Pertanggungjawaban TUP sebesar Rp …… (Nilai SPM). Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..“.

6. Format Uraian SPM LS Perjalanan Dinas

Untuk SPM LS Perjalanan dinas, uaraian SPM diisi sebagai berikut:

  • Pembayaran Belanja Barang/Modal Berupa Biaya Perjalanan Dinas Sesuai ST/SPD/SPPD Nomor …… Tanggal …. . Berangkat Tanggal …. s.d. tanggal……. . an. …….. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal …….

7. Format Uraian SPM LS Pihak Ketiga dan Bendahara

Berikut ini format uraian SPM LS Pihak ketiga yang harus kita pedomani:

  • Honor Belanja Barang Per Kegiatan: ” Pembayaran Belanja Barang/Modal Berupa Honor ………. Sesuai SK Nomor …… Tanggal ….. an. …….. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..
  • Honor Belanja Barang Bulanan:”Pembayaran Belanja Barang/Modal Berupa Honor ………. Bulan … 20xx, Sesuai SK Nomor …… Tanggal ….. an. …….. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Uang Makan: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Uang Makan PNS Bulan …. 20xx untuk …. Pegawai. Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • SPM Lembur Pegawai: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Uang Lembur dan Uang Makan Lembur Bulan ….20xx. Sesuai SPK Lembur Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Gaji Induk: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Gaji Induk PNS Bulan …. 20xx untuk …. Pegawai. Sesuai SPP No. …… Tgl …….”
  • Kekurangan Gaji: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Kekurangan Gaji Bulan ….. 20xx s.d. Bulan … 20xx…. untuk …. Pegawai . Sesuai SK Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Gaji Susulan: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Gaji Susulan Bulan …. 20xx untuk …. Pegawai. Sesuai SK/SKPP Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..
  • Gaji Bulan Ke-13: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Gaji Bulan Ke-13 Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai PP Nomor …. Tanggal ……., Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Tunjangan Kinerja/Remunerasi Ke-13: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Tunjangan Kinerja/Remunerasi Bulan Ke-13 Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai PP Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • THR PNS: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai PP Nomor …. Tanggal ……., Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • THR PPNPN/Non PNS: “Pembayaran Belanja Barang Berupa Tunjangan Hari Raya (THR) PPNPN Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai SK/SPK Nomor …. Tanggal …… . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”.
  • Tunjangan Kinerja/Remunerasi: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Tunjangan Kinerja/Remunerasi PNS Bulan ….. Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai PMK/Perdirje/Permen …. (Pilih salah satu sebagai dasar pembayaran besaran tunjangan) Nomor …… Tanggal ….. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Tunjangan Profesi Guru PNS/Non PNS: “Pembayaran Belanja Pegawai/Barang Berupa Tunjangan Profesi Guru PNS/Non PNS Bulan ….. Tahun ….. Sesuai PMK/Perdirjen/Permen …. (Pilih salah satu sebagai dasar pembayaran besaran tunjangan) Nomor …… Tanggal ….. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Penghasilan PPNPN Bulanan: “Pembayaran Belanja Barang Berupa Honor PPNPN Bulan ……… Tahun ….. untuk …. Pegawai. Sesuai SK Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..
  • PAMSIMAS: “Pembayaran Belanja Barang berupa Pembayaran Tahap … Program PAMSIMAS KKM …. Sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor …….. Tanggal ……., BAP Nomor ……. Tanggal …….. . Nilai PKS Rp……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……“. (Keterangan: PKS= Perjanjian Kerja sama; BAP = Berita Acara Pembayaran)
  • Lembur PPNPN: “Pembayaran Belanja Barang Berupa Uang Lembur dan Uang Makan Lembur PPNPN Bulan ….20xx. Sesuai SPK Lembur Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..“.
  • Bantuan Siswa Miskin/PIP: “Pembayaran Belanja Bantuan Sosial Berupa Bantuan Siswa Miskin (PIP) Semester … TA. 20xx/TA.20xx. Sesuai SK Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Gaji Terusan: “Pembayaran Belanja Pegawai Berupa Gaji Terusan Bulan …. 20xx (Ke- …..) a.n. …….. Sesuai Surat Keterangan Meninggal Nomor …. Tanggal ……. . Sesuai SPP No. ……… Tanggal ……..”
  • Sewa: “Pembayaran Belanja Barang berupa Pembayaran Sewa ………… Sesuai Kontrak/SPK/Perjanjian Nomor …….. Tanggal ……., BAP Nomor ……. Tanggal ……. . Nilai Kontrak/SPK/Perjanjian Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……

8. Format SPM LS Kontraktual

Berikut ini isi uraian SPM kontraktual:

  • Uang Muka Kerja Pengadaan Barang/Jasa (Proyek) atau Uang Muka Kontrak: “Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Uang Muka Kerja (…%) Pekerjaan …….. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAP Nomor…… Tanggal ….. . Sesuai Jaminan Uang Muka Kerja PT Asuransi ……. Nomor ……. Tanggal …….. . Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……”
  • Termin Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa (Proyek) atau Pembayaran Termin Kontrak: “Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Pembayaran Termin ke-…… (…%) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……, BAPP/BAKP Nomor ……. Tanggal …….., BAP Nomor ……. Tanggal …….. . Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……“. (Keterangan: BAPP/BAKP = Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; BAP = Berita Acara Pembayaran)
  • Termin Akhir (100%) Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa (Proyek): “Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Pembayaran Termin ke-…… (100 %) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAST Nomor ……. Tanggal ……, BAP Nomor ……. Tanggal …….. . Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……” (Keterangan : BAST = Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ; BAP = Berita Acara Pembayaran)
  • Retensi/Pemeliharaan (5%) Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa (Proyek): ” Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Biaya Retensi/Pemeliharaan (5%) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAST Nomor ….. Tanggal ……, BAP Nomor ……. Tanggal …….., Jaminan Pemeliharaan PT Asuransi ……. Nomor ……. Tanggal …….. . Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……”
  • Pekerjaan Kontraktual Pengadaan Barang/Jasa Dibayar Langsung (100%)/Tanpa Termin: ” Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Pembayaran Lunas (100 %) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAST Nomor ……. Tanggal ……, BAP Nomor ……. Tanggal ……. . Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……”
  • Pekerjaan Perencanaan (Proyek): “Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Pembayaran Lunas (100 %) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAST Nomor ……. Tanggal ……, BAP Nomor ……. Tanggal …….. Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……
  • Pekerjaan Pengawasan (Proyek): “Pembayaran Belanja Modal/Barang berupa Pembayaran Lunas (100 %) Pekerjaan ………. Sesuai Kontrak/SPK Nomor …….. Tanggal ……., BAST Nomor ……. Tanggal ……, BAP Nomor ……. Tanggal …….. Nilai Kontrak/SPK Rp ……. . Sesuai SPP Nomor ….. Tanggal ……”

Cara membuat SPM LS Pihak Ketiga dan SPM LS Bendahara, masukan uraian di atas dengan benar sesuai format, jika tidak ingin SPM ditolak oleh KPPN.

Demikian format uaraian SPM terbaru dari DJPb yang harus kita pedomani bersama, selamat bekerja. Baca juga: Apa Kepanjangan dari DIPA.

Jika Ada Pertanyaan/Komentar, Tulis Di Sini Ya