cara.jumanto.com – Karena suatu keperluan yang mendesak, bisa jadi kalian mesti membawa bayi yang masih berusia 1 bulan atau bahkan kurang untuk diajak naik pesawat. Atau punya bayi masih kecil lebih dari 1 bulan yang harus diajak mudik atau menjenguk orang tua yang sakit. Lalu, gimana sih sebenarnya ketentuan batas usia bayi naik pesawat dari peraturan Maskapai macam Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan sebagainya?
Jika punya anak umur 2 tahun, si anak sudah cukup besar dan imunisasi atau kekebalan tubuhnya sudah kuat.
Namun, saat punya bayi baru lahir beberapa hari atau beberapa bulan, terkadang khawatir saat mau punya pengalaman pertama kali terbang naik pesawat membawa anak kecil.
Penutup Telinga Bayi Naik Pesawat
Selama ini berkembang isu bahwa kita mesti membawa penutup telinga bayi saat naik pesawat.
Menurut sebagian dokter, penutup telinga ini sebenarnya tidak diperlukan.
Cukup pastikan si bayi menggerakan geraham.
Misalkan dengan menyusuinya, pada saat pesawat take off dan landing.
GUNAKAN PROMO INI SEBELUM KEHABISAN ....
Tapi, malu juga ya naik pesawat sambil menyusui hehe.
Nanti ada yang ngintip.
Meskipun demikian, membawa penutup telinga bayi saat naik pesawat untuk berjaga-jaga juga sebenarnya gak masalah.
Pertanyaan lain yang sering diajukan saat seseoarang baru pertama kali akan membawa bayi naik pesawat adalah apa identitas bayi naik pesawat yang diperlukan,
Lalu bolehkah bayi 1 bulan naik pesawat, berapa harga tiket pesawat untuk bayi, dan pertanyaan lainnya.
Ketentuan batas usia bayi naik pesawat sebenarnya diarahkan untuk keselamatan dan kesehatan bayi.
Kita tahu bayi masih kecil kekebalan tubuhnya belum terlalu kuat sehingga rentan terkena penularan penyakit.
Apalagi berada di dalam pesawat yang sirkulasi udaranya tentu terbatasi, makin memudahkan penularan penyakit.
Oleh karena itu, maskapai memang memberikan ketentuan mengenai batas usia bayi naik pesawat beserta syarat yang harus dipenuhi.
Antara maskapai satu dengan lainnya ada perbedaan syarat dan ketentuan.
Baca juga: apa itu boarding time.
Syarat dan Ketentuan Batas Usia Bayi Naik Pesawat dari Berbagai Maskapai
Secara umum, dalam dunia penerbangan, yang dinamakan bayi adalah anak yang berusia kurang dari 24 bulan (2 tahun) pada tanggal penerbangan pesawat.
Tarif penerbangan bayi biasanya dibedakan dengan tarif penerbangan orang dewasa.
Ada maskapai yang memberlakukan tiket pesawat bayi gratis, ada yang memberlakukan 20% dari tiket orang dewasa, dan sebagainya.
Beda maskapai beda perlakuan.
Bayi juga biasanya diharuskan untuk duduk di pangkuan orang tuanya atau di pangkuan orang dewasa, dan satu orang dewasa maksimal memangku satu bayi, tidak boleh lebih.
Baik saat membawa bayi naik pesawat garuda, membawa bayi naik pesawat citilink, dan sebagainya, ketentuan satu bayi satu orang dewasa ini diberlakukan sama.
Nah, untuk kalian yang mau membawa bayi yang masih kecil naik pesawat terbang, berikut ini beberapa persyaratan bayi naik pesawat dari berbagai maskapai:
Batas usia bayi naik pesawat Lion Air.
Ketentuan mengenai batas usia bayi naik pesawt dari Maskapai Lion Air di antaranya:
- Maskapai Lion Air berhak tidak mengangkut bayi yang umurnya Bayi umur kurang dari 2 hari, Lion Air berhak untuk tidak membawa dalam penerbangan.
- Bayi umur 3 s.d. 7 hari hari dilengkapi Surat Keterangan Medis yang diterbitkan paling tidak 72 jam sebelum jam keberangkatan dari dokter serta ada pernytaan bahwa bayi dalam keadaan sehat untuk perjalanan udara.
- Orang tua bayi diwajibkan menandatangani Formulir Ganti Rugi, isinya membebaskan Lion Air dari pertanggungjawaban jika terjadi sesuatu dengan si bayi selama penerbangan.
- Harga tiket pesawat untuk bayi dari Lion Air adalah 20% dari harga tiket dewasa serta tidak disediakan bagasi (bayi di pangkuan orang tua).
Ketentuan Usia Bayi Boleh Naik Pesawat Garuda Indonesia
Berikut ini beberapa syarat dan ketentuan mengenai usia bayi boleh naik pesawat Garuda Indonesia:
- Bayi dapat menggunakan fasilitas Baby Basinet yang disediakan oleh Garuda di dalam pesawat (selama masih tersedia), namun pada saat lepas landas, mendarat dan kondisi turbulensi, bayi wajib dipangku.
- Biaya untuk bayi berusia antara 48 (empat puluh delapan) jam sampai di bawah 2 (dua) tahun (pada tanggal perjalanan) ditetapkan dalam Daftar Biaya.
- Bayi dapat bepergian dengan ketentuan harus duduk di pangkuan orang dewasa.
- Hanya 1 (satu) bayi diperbolehkan untuk setiap 1 (satu) orang dewasa.
- Kereta bayi tidak diperbolehkan untuk berada di atas pesawat udara.
- Jumlah maksimal bayi di atas pesawat udara adalah 10% dari kapasitas tempat duduk dan susunan tempat duduk ditentukan oleh kami.
- Bayi Yang Berusia 48 (empat puluh delapan) jam dan/atau dibawahnya: Garuda Indonesia mencadangkan hak untuk tidak mengangkut bayi yang berusia dibawah 48 (empat puluh delapan) jam.
- Garuda Indonesia berhak dengan kebijakan mutlak Garuda Indonesia, memutuskan untuk mengangkut bayi yang berusia 48 (empat puluh delapan) jam sampai dengan 7 (tujuh) hari setelah kelahiran pada penerbangan Garuda Indonesia apabila pengangkutan tersebut disetujui secara tertulis dengan (Form Medif I/II) dari Garuda Sentra Medika dan orang tua bayi menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Terbatas terhadap Garuda Indonesia.
Jadi hampir sama dengan Maskapai Lion Air, batas usia bayi yang bisa naik pesawat adalah 48 jam atau 2 hari, dan orang tua harus mengisi formulir pernyataan.
Usia Bayi Naik Pesawat Sriwijaya Air Dan NAM Air
Beberapa persyaratan dan ketentuan untuk bayi dan anak yang naik pesawat Sriwijaya Air:
- Penumpang bayi/infant adalah penumpang dengan usia di bawah 2 tahun.
- Batas usia penumpang infant yang dapat diangkut dalam penerbangan adalah 7 hari sampai dengan 23 bulan.
- Infant dibawah 7 hari tidak direkomendasikan untuk melakukan penerbangan.
- Infant dengan usia 7 hari sampai 3 bulan diperbolehkan melakukan perjalanan dengan persyaratan tertentu.
- Untuk alasan keselamatan, jumlah total infant yang dapat diangkut dalam satu penerbangana dalah 10% dari kapasitas pesawat udara.
- Penumpang anak-anak adalah penumpang dengan usia 2 sampai dengan 12 tahun.
- Batas usia anak-anak yang tidak disertai pendamping dewasa (Unaccompanied Minor/UM) adalah 7-12 tahun.
- Untuk alasan keselamatan, jumlah total anak-anak yang tidak disertai pendamping dewasa dan orang-orang yang lumpuh (atau cacat) adalah 10% dari kapasitas pesawat udara.
Syarat Bayi Naik Pesawat Citilink
Berikut ini peraturan bayi naik pesawat Citilink:
- Bayi Yang Berusia 20 hari dan/atau dibawahnya: Citilink mencadangkan hak untuk tidak mengangkut bayi yang berusia 20 (dua puluh) hari dan/atau di bawahnya.
- Citilink dapat, menurut kebijakan mutlak Citilink, memutuskan untuk mengangkut bayi tersebut pada penerbangan Citilink jika pengangkutan tersebut disetujui secara tegas dan orang tua bayi menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Terbatas.
- Untuk alasan keselamatan, jumlah bayi yang dapat kami angkut tidak dapat melebihi 10% dari kapasitas pesawat udara.
- Tidak ada fasilitas bagasi untuk bayi yang tidak menempati tempat duduk, meskipun kereta bayi akan diangkut tanpa dikenakan biaya.
- Biaya untuk bayi berusia antara 21 (dua puluh satu) hari sampai di bawah dua tahun (24 bulan) (pada tanggal perjalanan) ditetapkan dalam Daftar Biaya.
- Bayi dapat bepergian dengan ketentuan bahwa ia harus duduk di pangkuan orang dewasa.
- Hanya 1 (satu) bayi diperbolehkan untuk setiap 1 (satu) orang dewasa dengan berat badan bayi maksimal 15 (lima belas) kg dan diwajibkan membawa dokumen resmi seperti Akte kelahiran/Kartu keluarga/Paspor yang menyebutkan tanggal kelahiran bayi tersebut.
- Kereta bayi tidak diperbolehkan untuk berada di atas pesawat udara.
- Jumlah maksimal bayi di atas pesawat udara adalah 10% dari kapasitas tempat duduk dan susunan tempat duduk ditentukan oleh kami.
Baca juga: Cara pesan tiket kereta api anak.
Peraturan Bayi Naik Pesawat AirAsia Indonesia
Berikut ini ketentuan saat bayi naik pesawat Airasia:
- Bayi usia 8 hari/atau di bawahnya: AirAsia memiliki hak untuk tidak
mengangkut bayi yang berusia delapan (8) hari atau kurang dari itu. - AirAsia
mungkin bersedia membawa bayi seusia itu apabila pengangkutan ini
dilakukan dengan surat tertulis resmi dari dokter dan setelah orangtua
dari bayi menandatangani Pernyataan Pertanggung-jawaban Terbatas. - Biaya untuk bayi dengan usia antara sembilan (9) hari sampai dengan di bawah dua (2) tahun – (24 bulan) pada tanggal perjalanan untuk penerbangan pertama tersedia di Rincian Biaya.
- Bayi diijinkan melakukan perjalanan dengan syarat berada dalam pangkuan orang dewasa.
- Hanya 1 (satu) anak di bawah umur yang diijinkan dibawa oleh 1 (satu) orang dewasa.
- Perambulator tidak diijinkan di bawa ke dalam pesawat.
- Jumlah bayi dibatasi per penerbangan karena peraturan keselamatan dan dengan demikian ada kemungkinan bahwa AirAsia mungkin tidak dapat mengakomodasi permintaan Anda untuk membawa bayi dengan Anda.
- Membawa kereta dorong bayi, kursi roda manual, alat bantu jalan dan rangka bantu jalan tidak dikenakan biaya, asalkan alat-alat tersebut digunakan oleh penumpang selama dalam perjalanan.
- Tidak tersedia jatah bagasi untuk bayi, walaupun kereta dorong dapat dibawa masuk dengan gratis.
Ketentuan Bayi Naik Pesawat Jetstar
- Bayi tidak diperkenankan untuk ikut di dalam penerbangan pada masa 48 jam setelah kelahiran dan bagi bayi yang berusia tiga hingga tujuh hari perlu izin medis untuk dapat ikut dalam penerbangan.
- Bayi yang tidak menempati tempat duduk tidak memiliki Bagasi Kabin gratis
- Untuk bayi yang tidak memerlukan tempat duduk sendiri, bukti usia (di bawah 2) mungkin diperlukan, seperti akte kelahiran
- gunakan pengaman bayi sesuai dengan petunjuk
Kesimpulan
Ketentuan batas usia bayi naik pesawat berbeda-beda antara satu maskapai dengan yang lain, jadi pastikan dulu bayi yang kalian bawa memenuhi persyaratan.
Untuk anak umur 2 tahun, sudah dikenakan biaya tiket dewasa.
Konsultasikan juga usia bayi naik pesawat menurut dokter, agar tahu aman tidaknya buat si kecil.
Demikian informasi Batas Usia Bayi Naik Pesawat Ketentuan Dari Berbagai Maskapai. Baca juga: Naik Pesawat Pakai KTP Sementara.